Wahai jiwa yang sering merasa sempit di atas bumi Allah yang luas, sesungguhnya engkau belum dapat merasa lapang selagi engkau terkurung dalam ruangmu yang sempit itu.
Wahai jiwa yang memilih untuk memperpanjang kesedihan kerana kehilangan sesuatu yang dicintai, sesungguhnya tangisanmu yang terus menerus tidak akan dapat mengembalikannya kembali.
Wahai jiwa yang selalu gusar dengan dosa-dosa yang lepas dan merasa tidak terampun, sesungguhnya rahmat Allah itu luas menjangkaui seluruh ciptaan. Kecaplah rahmat tersebut, janganlah engkau terus membuat dosa kerana dosa.
Wahai jiwa yang selalu menyesal dan tidak bertemu jalan kembali, sesungguhnya jalan itu banyak, tinggal lagi engkau harus mencari, melangkah dan berhijrah.
Wahai jiwaku, wahai jiwamu, aku ingin berbicara dengan kalian.
Hikayat Permusafiran
Wahai jiwa yang memilih untuk memperpanjang kesedihan kerana kehilangan sesuatu yang dicintai, sesungguhnya tangisanmu yang terus menerus tidak akan dapat mengembalikannya kembali.
Wahai jiwa yang selalu gusar dengan dosa-dosa yang lepas dan merasa tidak terampun, sesungguhnya rahmat Allah itu luas menjangkaui seluruh ciptaan. Kecaplah rahmat tersebut, janganlah engkau terus membuat dosa kerana dosa.
Wahai jiwa yang selalu menyesal dan tidak bertemu jalan kembali, sesungguhnya jalan itu banyak, tinggal lagi engkau harus mencari, melangkah dan berhijrah.
Wahai jiwaku, wahai jiwamu, aku ingin berbicara dengan kalian.
Hikayat Permusafiran
EmoticonEmoticon